Thursday, March 28, 2013

old memory

"anak kecil" aku menyadari itu. yaa, betapa tidak? suara, tingkah laku, cara bicara, dan pikiran yang masih dangkal itulah yang membuatku terlihat seperti anak kecil. apalagi disaat aku memotong rambutku hingga se-bahu. Bukan lebih terlihat dewasa, malah lebih terlihat seperti anak TK. sungguh memalukan. Kau, teman, keluarga, dan diriku sendiri pun merasa julukan "anak kecil" itu memang pantas untukku. terlebih suaraku yang kadang, orang mengira itu hanya suara buatan. Tapi mereka salah. Itulah suara asliku. Namun disamping itu, ternyata ada orang menyukaiku sebagai "anak kecil".

kau. iyaa, kau. kau bilang, kau suka dengan aku yang seperti anak kecil ini. mulai dari suaraku, sampai foto" yang aku upload di jejaring sosial. Tapi saat ini, aku tak tahu. apakah kau masih menganggapku sebagai "sikecilnya" kamu? Aku rasa sudah tidak lagi. Aku sadar, semenjak kejadian itu, aku merubah sikapku terhadapmu. Tak ada lagi suara dan sikap manja yang sering kali aku perdengarkan di telfon untukmu. Namun, ketahuilah, aku sangat ingin kau masih menganggapku "sikecil" mu walaupun aku sudah SMA. Aku merindukan saat-saat itu.

just.. hm forget it!

kamu tau apa yang aku lakukan jika suatu malam aku merindukanmu?

"jika suatu malam aku merindukanmu, aku segera masuk ke kamarku. lalu... aku berbaring, menyelimuti tubuhku dan tentunya memeluk boneka kita. dalam hitungan detik, aku memejamkan mataku dan otakku mulai merangkai kenangan kita. dan  ketika "film" yang aku rangkai bersama hayalku mulai menayangkan kisah kita ketika bersama, saat itulah mataku meneteskan air mata. air mata yang disebabkan olehmu. Dan ketika aku mulai lelah untuk menangis, akhirnya aku tertidur. Dan tanpa aku minta, hayalan itu berubah menjadi sebuah mimpi. Yang tentu saja kau yang menjadi peran utamanya. Saat aku terbangun jam 2malam oleh dering handphoneku yang menandakan adanya panggilan yang ingin segera dijawab. Dan ketika melihat namamu tertera di layar handphoneku, saat itulah aku merasa hayal dan mimpiku menjadi nyata. walaupun hanya mendengar suaramu dari kejauhan sana.

Saturday, March 9, 2013

singgggg


KembaliKulihat Awan Membentuk WajahmuDesah Angin Meniupkan NamamuTubuhku TerpakuSemalamBulan Sabit Melengkungkan SenyummuTabur Bintang Serupa Kilau AuramuAkupun SadariKusegra BerlariCepat PulangCepat Kembali Jangan Pergi LagiFirasatku Ingin Kau Tuk Cepat PulangCepat Kembali Jangan Pergi Lagi...
AkhirnyaBagai Sungai Yang Mendamba SamudraKutahu Pasti Kemana Kan Ku BermuaraSmoga Ada Waktu
SayangkuKupercaya Alam Pun BerbahasaAda Makna Dibalik Semua PertandaFirasat IniRasa Rindukah atau kan ada bahayaAku Tak PerduliKuterus Berlari
Cepat PulangCepat Kembali Jangan Pergi LagiFirasatku Ingin Kau Tuk Cepat PulangCepat Kembali Jangan Pergi Lagi
Dan Lihatlah SayangHujan Turun MembasahiSeolah Turun Air Mata