Saturday, June 29, 2013

Membutuhkanmu.

Aku membencimu! kau tidak pernah menepati janjimu kepadaku. Kau sendiri yang menawarkan janji itu, tapi kau sendiri yang melanggarnya. Dulu waktu aku melanggar janjimu, kau begitu marah padaku. Tapi sekarang? kau yang tak pernah menepati janjimu. Tidak, aku tidak akan marah padamu. Hanya saja, kepercayaanku terhadapmu telah hilang, Aku tidak akan pernah lagi percaya denganmu. jangankan percaya, menepati janji saja kau tidak pernah. Betapa bodohnya aku yang selalu percaya akan janji manismu. Betapa bodohnya aku hahaha. Bagaimana tidak, hmmm kita ambil satu contoh janjimu yang selalu kuingat. Kau pernah bilang, "kalau kakak lagi takut pas ada petir atau mati lampu, kk sms aja. ntar ditelfon pasti ditemenin." aku tidak berharap kau mengingat janjimu itu. Aku tau, kau pasti lupa. Beberapa hari yang lalu, cuaca malam sangat mengerikan. Angin bertiup kencang, hujan turun dengan derasnya, ditambah padamnya lampu rumah. kau tau? aku sangat ketakutan malam itu. Yang pertama aku hubungi adalah kau! KAU!

Aku mengirimkan pesan singkat yang menyatakan aku sedang ketakutan. Aku hafal jam tidur malamu, dan aku yakin saat aku mengirimkan pesan kau pasti belum tidur. Tapi.. kau tak membalas pesanku. Kemana dirimu? Aku sedih, karena kau tak menepati janjimu. Kau sungguh bukan seseorang yang aku kenal dulu. Kemana dirimu yang dulu? yang dulu selalu menemaniku dimalam hari yang menyeramkan. Dipelukan siapa lagi aku berlindung? siapa lagi? SIAPA LAGI? JAWAAAAAAABBBB!!!!

Aku membencimuuuuu!!! Disatu sisi aku membencimu dan tak ingin mengenalmu lagi. Tapi disatu sisi lain aku ingin kau kembali menjadi seseorang yang kukenal dulu. Aku tau, kau telah memiliki seseorang yang harus kau pertanggung jawabkan. Tapi, tak bisakah kau memberikan waktumu untukku walau hanya sekedar memberikanku kata-kata agar aku tenang dalam ketakutanku? Tak bisakah? Aku membutuhkanmu. Kembalilah...



*hanya tambahan sedikit, jika kau membaca blog ini aku hanya ingin berkata aku tau kau pasti menduduki peringkat di kelasmu. selamat atas prestasi yang telah kau gapai. semoga dilain hari, peringkatmu semakin membaik.

Thursday, June 6, 2013

Pertanyaan Hati.

Hanya ingin bertanya

- siapa lagi yang mengirimi ku pesan singkat yang romantis?
- siapa lagi yang memberi ucapan "Ginght" sebelum aku tertidur?
- siapa lagi yang memelukku saat aku tertidur?
- siapa lagi yang mau menemaniku saat aku ketakutan karena adanya petir dan mati lampu?
- siapa lagi yang membisikkan "missyou" disetiap akhir obrolan telfon?
- siapa lagi yang menelfon setiap malam dengan alasan "kangen"?
- siapa lagi yang selalu mengganggu jam tidur malamku dengan telfon tengah malam?
- siapa lagi yang yang mau mendengarkan cerita kesehaianku?
- siapa lagi yang menghiburku kala aku bersedih?
- siapa lagi yang mengirimiku voice note lagunya vierra?
- siapa lagi memarahiku jika aku tak menyentuh nasi pada malam hari?
- siapa lagi yang memarahiku jika aku tak tidur semalaman?
- siapa lagi yang mengingatkan ku sholat?
- siapa lagi yang menghapus airmata ini jika aku sedang menangis?
- siapa lagi yang menjadi orang perama memberi ucapan tengah malam saat pergantian umurku?
- siapa lagi yang memberiku gambaran shinchan saat aku bertambah umur?
- siapa lagi yang memberiku boneka mickey mouse?
- siapa lagi yang rela membungkus kado untukku yang menghabiska berlembar-lembar kertas kado?
- siapa lagi yang memberiku kesan terindah pada tanggal 2?


Aku tak butuh jawaban, aku hanya butuh kau memberikan semua hal itu lagi kepadaku seperti dulu.
          

   Kembalilah..

Berubah.

Semua berubah. Aku benci perubahan. Ntah itu perubahan umur, perubahan masa, bulan, tahun bahkan orang-orang disekelilingku. Aku lelah menjadi wanita yang memasukki usia remaja. Begitu banyak masalah yang berkumpul dipikiranku, begitu banyak beban yang harus aku tanggung. hatiku belum terlalu kuat untuk menerima semua ini Tuhan. Aku lelah, ingin rasanya aku menyerah pada keadaan. Aku tak sekuat dulu diaman orang-orang yang menyayangiku masih ada disampingku. kini, semua telah pergi meninggalkanku. Tak ada lagi semangat yang mereka beri kepadaku. Sekedar melihat senyum hangat mereka pun aku tak mampu lagi. Tuhan, kembalikan mereka ke sisiku, agar aku bisa melanjutkan sisa hidupku dengan penuh kebahagiaan. Aku butuh mereka Tuhan. Aku ingin mereka memberiku semangat untuk tetap hidup dalam kebahagiaan. Aku ingin kembali ke masalalu, bila perlu aku ingin kembali kemasa kecilku saja. aku ingin ditimang, aku ingin dimanja, aku ingin dipeluk, aku merindukan itu semua Tuhan. Putar waktu, aku mohon. Putar waktu dimana aku bisa mendapatkan semua itu kembali, Tuhan. Aku tak ingin menjadi remaja jika hanya bisa merasakan rasa sakit yang mendalam dan bertubi tubi. Aku hanya ingin mencintai keluargaku, aku hanya ingin dicintai keluargaku. Aku tak ingin mencintai orang lain dan aku tak ingin dicintai oranglain jika akhirnya aku yang menderita. Aku tak ingin mengenal orang asing, aku hanya ingin bersama keluargaku. Tak ada yang boleh mengganggu kebahagiaanku. Aku benci kepada orang yang telah menggoreskan luka dihatiku. Aku benci orang yang setiap malam hanya membuatku menangis. Aku hanya ingin menangis bila aku tak dapat mainan dan tak diperbolehkan makan permen. Aku tak ingin menangisi hal yang tidak penting. Tapi apa daya, hati sudah terlalu perih untuk menahan semua rasa sakit ini, hingga matalah yang berbicara saat bibir tak mampu lagi berbicara.

Kembalikan aku kemasa kecilku, Tuhan. Kembalikan orang-orang yang pernah ada disampingku. Jangan ambil mereka dariku. aku merasa sepi dan sendiri disini. Tak ada lagi teman hidup yang benar-benar menyayangiku. Aku ingin mengukir senyum jika suatu saat aku meninggalkan dunia, Tuhan.