oke, aku mengalah. aku ikuti mau mu dan aku terima semua alasanmu. tapi salahkah jika kau merayakan semua ini bersamaku? tak perlu kado, kue, dan mall. aku hanya ingin kita mengenang semua yang pernah kita jalani bersama. aku hanya meminta waktumu sebentar untuk merayakan hal itu bersamaku. sekedar berbicara melalui telfon pun sudah membuatku tau bahwa kau masih benar-benar mengingatku. namun, harapanku mendapatkan telfon darimu dan membicarakan kenangan manis malah berbuah pahit. ketika bangun pagi, tak ada pesan atau misscall darimu. selesai aku mandi dan shalat pun masih tak ada. bahkan ketika aku pulang sekolah tak ada sama sekali. kemana saja dirimu?
beribu pertanyaan yang ada di otakku kini semua terjawab saat kau mengirimkan pesan yang sangat singkat. hanya berisi "selamat tanggal 2 sayang:')" sangat-sangat singkat. namun tak apalah, yang penting kau masih mengingatnya. tapi, aku merasa semua itu sangat tak adil. apa dengan pesan singkatmu itu kau mengenang masa lalu kita? TIDAK! yang aku inginkan hanya mendengar suaramu secara langsung dan membicarakan masa lalu kita. tapi apa? semua yang aku inginkan tidak kau kabulkan. SESIBUK ITUKAH DIRIMU SEKARANG? HANYA SEKEDAR BERCAKAP DAN MENGENANG MASA LALU MELALUI TELFONPUN KAU TAK SEMPAT? ATAU HANYA SEKEDAR MENGHILANGKAN RASA RINDU? TAK ADA LAGI KAH WAKTU UNTUKKU? SESIBUK ITUKAH DIRIMU? sekedar menanyakan kabarku saja kau tak sempat. kau bukan maybroku yang dulu.
No comments:
Post a Comment